Pengertian Teks Ceramah
Teks
ceramah ialah karangan berisi sekumpulan paragraf yang mengandung informasi,
suatu hal, atau pengetahuan untuk disampaikan kepada khalayak ramai. Secara singkatnya,
teks ceramah
merupakan teks yang dibaca dan digunakan ketika sedang melakukan ceramah.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), pengertian ceramah adalah pidato oleh
seseorang di hadapan
banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.
Berceramah
adalah memberikan uraian tentang suatu hal (pengetahuan dan sebagainya);
menyampaikan ceramah. Menceramahkan adalah membentangkan (memberi ulasan tentang)
suatu hal dengan ceramah. Adapun
orang yang memberikan ceramah disebut penceramah.
Penceramah haruslah orang
dengan ilmu pengetahuan dan wawasan luas atau merupakan pakar yang
menguasai
bidang dan informasi terkait. Ceramah
ditujukan untuk didengarkan oleh banyak orang.
Dalam teks ceramah biasanya
mengandung pesan yang berisi petunjuk, nasihat atau petuah.
Adapun
ciri-ciri teks ceramah dipaparkan pada daftar di bawah ini:
1.
Ada sesuatu yang dijelaskan atau diinformasikan untuk memperluas pengetahuan
para pendengar.
2.
Disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian atau dianggap pakar dalam
bidang atau
disiplin ilmu yang diceramahkan.
3.
Terdapat ajakan atau persuasi untuk mengubah sikap atau melakukan tindakan
terhadap materi
yang dibicarakan.
4.
Berisi argumen yang menguatkan topik yang dibicarakan.
5.
Memiliki fakta dan data yang memperkuat argumen dalam teks.
6.
Terdapat komunikasi dua atau banyak arah antara pembicara dan pendengar, berupa
dialog, dan
tanya jawab
Tujuan
Ceramah
1.
Informatif/instruktif
Memberikan
informasi tentang sebuah hal sehingga pendengar bisa memahami atau mengerti isi
informasi tersebut dengan jelas dan benar.
Mengajak
pendengar agar mengikuti apa yang sudah penceramah sampaikan supaya keyakinan
pendengar makin bertambah guna melakukan sesuatu ke arah yang lebih baik lagi.
Untuk
meyakinkan pendengar tentang sebuah hal.
Untuk
menggambarkan atau melukiskan mengenai sebuah keadaan tertentu.
Untuk
menghibur atau menggembirakan para pendengar agar merasa senang.
Untuk
menceritakan sesuatu hal pada para pendengar.
Seperti
teks lain, teks ceramah memiliki struktur yang membangun teks ini melalui
beberapa
bagian pembangunnya. Berikut adalah struktur teks ceramah:
Pembuka
berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah
mengenai
topik yang akan dibahas. Bagian ini sama dengan tesis dalam teks
eksposisi.
Berupa
rangkaian argumen-argumen penceramah yang berkaitan dengan topik yang
dibicarakan
pada pembuka atau tesis. Bagian ini biasanya mengemukakan pula
berbagai fakta dan data yang
memperkuat argumen-argumen penceramah.
Merupakan
penegasan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah. Hal ini
bertujuan
untuk memastikan penceramah tidak memberikan pemahaman yang keliru
dari yang dimaksudkan,
hingga agar diingat oleh pendengarnya. Selain itu, agar ceramah terkenang
dan pendengarnya
terpengaruh untuk melakukan sesuatu, bagian ini juga biasa
diisi oleh rekomendasi atau saran
mengenai topik yang disampaikan.
ciri khas kebahasaan tersendiri.
1.
Banyak memakai kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua
jamak
sebagai sapaan.
2.
Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan yang sesuai dengan topik yang
dibahas.
3.
Menggunakan kata-kata yang menunjukan hubungan sebab akibat atau argumentasi.
Contohnya adalah: dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu, maka, sebab,
karena.
4.
Banyak memakai kata kerja mental, misalnya: memprihatinkan, memperkirakan,
mengagumkan, diharapkan, berasumsi, menyimpulkan, berpendapat.
5.
Menggunakan kata-kata persuasif, seperti: diharapkan, sebaiknya, hendaklah,
perlu, harus.
6.
Teks ceramah juga banyak menggunakan kalimat majemuk bertingkat.
Jika sudah paham kerjakan tugas dibawah ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar